Thirteen

Thirteen di bentuk di akhir tahun 2006. Raynard (ex-The Murder Robot)dan Bonbond (LoveHateLove) bertemu dan berbagi ide untuk membentuk sebuah grup dengan tujuan untuk menghadirkan musik yang unik dan inovatif.

Bonbonlah yang pertama kali mengajak temannya untuk bergabung. Yaitu Echa (The Soul of Shoes), Adit (The Soul of Shoes), Dicky (Ex-Pathetic) dan Rudy (Amakusa).

Pertamanya grup ini diberi nama Devil May Cry, tetapi nama tersebut ditolak 2 kali oleh Tom Myspace karena nama tersebut sudah digunakan. Akhirnya mereka setuju untuk mengganti nama mereka menjadi Thirteen.


pada awalnya, Thirteen tidak berjalan mulus, karena Raynard masih terikat denga band lawasnya. Sampai akhirnya Raynard memutuskan untuk meninggalkan Grup lamanya. Saat itu juga Thirteen mulai bergerak dan mulai membuktikan bahwa mereka benar-benar serius di musik mereka, dan mulai membuat sesuatu yang berbeda demi kesenangan mereka.

Thirteen menghadirkan music=k yang kebanyakan di pengaruhi musik metal dicampur dengan tempi yang unik, Synth, efek Gitar, didampingi dengan growl/scream dan suara yang lembut. Sampai saat ini sudah 1 album yang mereka luncurkan, 2 single dan 1 cover.

Thirteen bermain bagus di beberapa gigs dan event di jakarta, Tanggapan dari penonton benar-benar bagus. Thirteen berharap dapat membuat musik yang bagus disertai lirik yang lebih baik, lebih menunukan skull, memperindah performance di panggung dan diharapkan hal ini akan diikuti oleh personel mereka saat ini.

Saat ditanya "apa genre musik kalian?" Thirteen tidak tahu jawaban yang tepat karena kamu akan menemukan banyak genre musik di masing lagu mereka. seperti Metal, Emo, Screamo, Disco, Punk, Jazz, Funk dan masih banyak lagi (hha...). atau kalian dapat memanggilnya Whatevercore

killing me inside

Killing me inside adalah band Screamo/Post Hardcore asal jakarta yang dibentuk tahun 2005 dengan raka(gitar), Sansan(vokal), Josaphat(gitar) Rendy(drum) dan Onad(bass). Band ini sukses merekam album pertama mereka, yaitu A Fresh Start for Something New dengan hits mereka The Tormented. Namun pada tahun 2005, Raka sang gitaris mengundurkan diri untuk bergabung dengan sebuah band bernama Vierra, berikut pernyataan Raka di Blog Myspaces KillMS.




"Gue harus mengundurkan diri dari band ini (Killms) karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue tolak"

Jadilah Raka sang gitaris keluar. Setelah Raka keluar, KillMS merekam lagi beberapa lagu di album sebelumnya, seperti The Tormented. Setelah menjalani beberapa tour, sekitar awal tahun 2009, Sansan yang saat itu sudah bergabung dengan Pee Wee Gaskins, Keluar dari KillMS untuk lebih serius di Pee Wee Gaskins. tidak lama kemudian disusul oleh sang Drummer karena sibuk untuk rencana jangka panjangnya demi masa depan.


Killing Me Inside New Formation

Formasi KillMS saat ini adalah Onad(vokal), Josaphat (guitar), Davi(drum) dan Agung(Bass) yang merupakan Bassist & Vokalis dari sebuah band bernama SNYSTRA. Sampai sekarang mereka telah meluncurkan 1 Video klip untuk mengisi soundtrack di film Air Terjun Pengantin, yaitu lagu single mereka (sampai sekarang satu-satunya lagu killms yang pake bahasa indonesia) Tanpa Dirimu.

bring me the horizon

BMTH - DeathCore

    

Lima orang anak muda yang berasal dari Sheffield dan menggemparkan dunia internet lewat page hxc mp3 serta my space mereka. Bring Me The Horizon, siapa sih yang ga tau mereka sekarang, kecuali kamu jarang ke warnet. Masih berumur 18-21 tahun dan sudah memiliki banyak fans di dunia, dengan celana skinny girl pants, rambut gondrong dan kaos band-band death metal mereka menginfluens banyak anak muda di dunia, bahkan di asia tenggara pun ternyata banyak fans mereka. Nama Bring Me The Horizon berasal dari di antara mereka yang setelah menonton Pirates of Caribean Vol.1. Yap, di akhir film ini, Capt. Jack Sparrow mengucapkan kata-kata "bring me the horizon". Ketika saya pertama kali melihat foto mereka, yang terlintas di benak adalah "hei, band emo apa ini, mereka memakai kaos Cannibal Corpse dan Necropaghist'? Yap, saat itu sangat jarang sekali ada band-band metalcore/screamo dengan personel yang masih muda dan good looking memakai kaos-kaos band seperti itu. Terbentuk pada tahun 2004 dan mulai showcase mereka dari gig-gig kecil dan mereka berhasil meroket dan deal dengan salah satu label independent terbesar di Inggris, visible noise. Setelah itu keberuntungan datang bertubi-tubi kepada mereka. Tur bersama Zao, Bleeding Through, menjadi kerrang best new comer, sampai saat ini mereka menjadi England Metal Darling. Tetapi banyak juga yang membenci mereka, hanya karena penampilannya. They looks like metal fags, but i think they'll cut your fucking teeth.

alesana

Shawn Milke: vokal, gitar, piano 

Dennis Lee: vokal
Adam Ferguson: gitar, vokal
Patrick Thompson: gitar
Steven Tomany: bass
Jeremy Bryan: drum

personil barunya




Orang-orang masih berteriak keluar menunjukkan dijual di Anaheim, California sebagai fenomena yang dikenal sebagai sweetcore Alesana keluar panggung.

"Saya tidak berpikir ™ € IA ll pernah terbiasa dengan ini," kata vokalis Dennis Lee saat ia kembali menelan tips terakhir dari botol air. "Melihat anak-anak gila seperti itu ribuan mil jauhnya dari rumah mengingatkan saya bahwa saya memiliki pekerjaan terbaik di dunia. Oh, dan yang memakai sepatu bot koboi di panggung mungkin bukan ide terbaik di dunia ... tetapi hanya harus dilakukan. " respon Crowd seperti ini adalah sesuatu yang enam-bagian dari Raleigh, North Carolina dengan cepat menjadi terbiasa ke seluruh negara dan bagian lain dunia: dan ini hanya awal.

band ini debut catatan penuh panjang Pada lemah Wings of Vanity dan Wax, di toko-toko nasional pada tanggal 20 Maret 2007, dibangun di sekitar dinamis, emosional, tiga gitar, tiga serangan vokal. "Kita semua tentang dinamika, baik musik dan vokal," ujar vokalis / gitaris Shawn Milke tentang mengapa band terpilih untuk mempekerjakan tiga gitaris dan tiga vokalis. "Kami tidak mencoba menjadi seperti orang lain atau menjadi sesuatu yang kita tidak.. Dengan memiliki enam anggota kami dapat melakukan yang sama gitar vokal dan harmoni dalam menjalani pengaturan bahwa kita memiliki rekor"

Pembentukan di November 2004, Alesana selalu difokuskan banyak perhatian mereka pada memiliki kenangan hidup menunjukkan dan energik. Yang jujur, intensitas baku band kinerja di atas panggung telah memainkan peran besar dalam pertumbuhan popularitas mereka selama tahun lalu. "Musik kami selalu menyenangkan," kata drummer Jeremy Bryan. "Tidak ada satu malam tur bahwa saya tidak memiliki ledakan di atas panggung. Kami memberikan segala yang kita miliki masing-masing dan setiap malam dan itu adalah perasaan yang hebat untuk melihat bahwa semakin energi yang sama datang kembali dari keramaian di mana-mana kita pergi ... dan selalu bermain 'til Anda muntah. " Setelah sudah selesai tur dengan Drop Dead Gorgeous dan Greeley Estates pada tahun 2006, band ini siap untuk melanjutkan jalan memukul keras dan kuat. Pada awal tahun 2007, Alesana telah memiliki lebih dari 200 menunjukkan membukukan termasuk tur pertama mereka theyâ headlining € ™ ve terjual habis menunjukkan di Detroit MI, CA Anaheim, New York, dan Texas. Mulai bulan Maret â € ™ 07 mereka akan mendukung Haste Hari dan Dari Autumn to Ashes, dan kemudian pada bulan Juni dan Juli spot pada paruh pertama Vans Warped Tour 2007.

Cinta Alesana bahkan mulai menyebar di bawah perbatasan . Band ini tidak pernah Meksiko tur pertama mereka pada bulan Oktober 2006 dan diputar ke terbesar paling gila orang banyak, dalam pita sejarah singkat. "Rasanya seperti mimpi ketika kita ada di sana," kata gitaris Patrick Thompson. "Saya percaya total apa yang terjadi.. Meksiko Para penggemar begitu bergairah dan benar-benar senang bahwa saya menemukan diri lupa bahwa itu bahkan kami bahwa mereka berteriak untuk" Setelah tiba di menunjukkan band ini harus dikawal oleh keamanan untuk menghindari menyerbu oleh lebih dari 500 penggemar mengantri hampir enam jam sebelum bahkan pintu akan terbuka untuk pertunjukan. Bahkan lebih gila diharapkan selama tur kedua Meksiko mereka dijadwalkan untuk memulai pada Februari 20, 2007.

Pada bulan Juni 2005, Alesana merilis debut EP Coba ini Dengan Matamu Ditutup pada Tragic Hero Records. Setelah menjual hampir 3.000 salinan EP di pameran dan online, band hit studio dengan produser Kit Walters untuk mencatat rekor mereka penuh pertama panjang Pada Wings of Vanity lemah dan Wax. Setelah hampir dua bulan dari pra-produksi dan dua minggu penuh di studio, band ini merasa bahwa mereka akhirnya mengunci suara yang tepat bahwa mereka berusaha untuk mencapai. Rekor melakukan rilis lunak yang termasuk yang dijual di smartpunk.com mana ia tetap di atas 10 selama enam bulan berjalan. Keberhasilan merekam Fearless Records diminta untuk datang memeriksa band tinggal di dekat markas mereka di California. Kurang dari satu bulan kemudian, band ini masuk ke label baru mereka. "Kami merasa sangat di rumah dengan Fearless," kata gitaris / vokalis Adam Ferguson. "Saya merasa seperti saya dapat mengambil telepon kapan saja dan memanggil siapa pun di seluruh staf,. Plus dengan daftar yang lebih kecil dari band-band dari beberapa label lain di luar sana, rasanya lebih seperti keluarga." Bassist Tomany Steven menambahkan, "Kesuksesan kami adalah kesuksesan mereka dan sebaliknya.. Kami tidak merasa seperti semua tekanan adalah pada kita untuk melakukan hal ini dengan diri kita sendiri karena Fearless bekerja sekeras kita dengan catatan Its a besar perasaan untuk memiliki orang-orang yang baik seperti di pojok Anda. " Fearless adalah merilis ulang Pada Wings of Vanity lemah dan Wax sebagai disc ditingkatkan dengan banyak tambahan termasuk semua karya seni baru, dua track bonus, empat video langsung dari kinerja di San Antonio, Texas, dan 20 menit wawancara dengan band .

Alesana akan shooting video musik pertama mereka dengan produser Jeremy Jackson pada akhir Maret. debut yang tunggal menemukan Ambrosia band pada mereka liris terbaik. "Shawn dan aku menulis semua lirik kita bersama, benar-benar 50/50," kata Dennis. "Kami ingin menceritakan kisah dari dua perspektif yang berbeda di setiap lagu, terus terjalinnya kedua sudut pandang.. Hal ini menciptakan hampir 'aliran suara hati' efeknya di mana sulit untuk mengatakan satu sisi mana berakhir dan yang lain dimulai" Shawn menambahkan, "Menulis dengan Dennis membuat lagu yang lebih menyenangkan bagi saya karena kami berdua menulis cerita yang sama tapi dari kesimpulan yang berbeda. Dalam Ambrosia, misalnya, kami menceritakan kisah tentang seorang pria yang telah diberikan semacam karunia ilahi. Dennis adalah bernyanyi tentang obsesinya dengan kekuatan karunia baru telah diberikan kepadanya, sementara aku bernyanyi tentang hal-hal sederhana dari kehidupan dan cinta yang dia tinggalkan walau begitu. " A-gaya liris menceritakan kisah kompleks adalah apa yang pendengar dapat mengharapkan untuk menemukan semua sepanjang Pada Wings of Vanity lemah dan Wax.

2007 adalah membentuk sampai menjadi tahun yang Alesana istirahat sepenuhnya ke TKP. Dengan jadwal tur yang kuat, sebuah rilis rekor nasional, dan cepat tumbuh dan sangat berdedikasi fan base, band ini ingin terus bekerja sekeras mereka sudah terbiasa selama dua tahun terakhir. "Tur dan bermain menunjukkan untuk para penggemar adalah apa yang semua tentang," kata Shawn. "Kami telah membuat beberapa teman yang hebat dan memiliki hak istimewa untuk berbagi panggung dengan band tidak hanya mengagumkan, tetapi juga orang baik.. Ini adalah hal yang benar-benar khusus ketika Anda dapat Anda berbagi semangat dan seni dengan orang-orang biasa untuk hidup Ada bukan satu menit yang berlangsung dengan bahwa kita tidak selamanya berterima kasih atas kesempatan kami telah diberikan. "

Dengan ketulusan lirik mereka, energi dari musik mereka, dan menunjukkan semangat hidup mereka, tidak ada keraguan bahwa Alesana akan berjuang jalan ke stereo Anda dan masuk ke dalam hati Anda.

Dan ketika ditanya apa jenis roti ia ingin dengan sarapan, vokalis Dennis Lee hanya menyatakan, "mentega."

Gruppi Emo

Gruppi Emo "Prima Ondata" 1.6 Band Angel Hair Antioch Arrow Dag Nasty Drive Like Jehu Embrace Fire Party Gray Matter Heroin Indian Summer Lifetime Marginal Man Merel Mohinder Moss Icon Nation of Ulysses Native Nod One Last Wish Rites of Spring Rorschach Rye Coalition Shudder to Think The Hated

Gruppi Emo "Seconda Ondata" At the Drive-In Boy's Life Christie Front Drive Cap'n Jazz Chevelle Elliott Envy Get Up Kids Jawbox Jawbreaker Jejune Jimmy Eat World Knapsack Lostprophets Mineral Piebald Plain White T's Rainer Maria Samiam Sense Field Sparta Sick Puppies Story of the Year Sunny Day Real Estate Texas Is the Reason The Promise Ring The Juliana Theory The Used Thursday Weezer

Gruppi Emo "Terza Ondata" 10 Years 30 Seconds to Mars A Static Lullaby Aiden Alesana Alkaline Trio Angels & Airwaves Billy Talent Black Veil Brides Brand New Breaking Benjamin Coheed and Cambria Dashboard Confessional Escape The Fate Fall Out Boy Finch From Autumn to Ashes From First To Last Funeral for a Friend Jimmy Eat World Matchbook Romance Metro Station My Chemical Romance New Found Glory Panic! at the Disco Paramore Secondhand Serenade Silverstein Something Corporate Taking Back Sunday The All-American Rejects The Starting Line Tokio Hotel Yellowcard

emo

Emo (pengucapan /ˈiːmoʊ/, singkatan untuk emotional music) adalah gaya musik rock dengan ciri khas musik yang melodius, disertai lirik yang ekspresif dan berisi pengakuan. Pada pertengahan 1980-an terdapat subbudaya hardcore punk di Washington, D.C.. Musik mereka disebut emotional hardcore atau emocore, perintisnya adalah Rites of Spring dan Embrace. Punk gaya baru yang dipelopori Rites of Spring juga disebut emotive hardcore. Sejalan dengan ditirunya gaya bermusik ini oleh grup-grup punk kontemporer Amerika, terjadi pergeseran dan perubahan bunyi musik dan arti, tercampur dengan pop punk dan indie rock, dan berpuncak pada awal tahun 1990-an dengan musik oleh Jawbreaker dan Sunny Day Real Estate. Pada pertengahan 1990-an grup-grup musik emo mulai bermunculan dari Amerika Serikat Tengah Barat dan Amerika Serikat Tengah, dan sejumlah label independen mulai menjadi spesialis emo. Emo mulai populer sebagai genre musik pada awal 2000-an mengikuti kesuksesan Jimmy Eat World dan Dashboard Confessional yang laris rekamannya hingga mendapat piringan platina, dan munculnya subgenre baru dari emo berupa screamo yang lebih agresif. Istilah emo dipakai oleh kritikus musik dan wartawan untuk menyebut musik yang dibawakan berbagai artis, termasuk Fall Out Boy dan My Chemical Romance, serta grup-grup yang unik seperti Coheed and Cambria dan Panic at the Disco.
Selain mengacu kepada musik, emo secara umum sering dipakai untuk menggambarkan hubungan khusus antara penggemar dan artis, dan menjelaskan unsur-unsur yang terkait seperti busana, budaya, dan tingkah laku.

Sejarah

Tahun 1980-an: asal usul

Emo muncul dari genre hardcore punk pada awal 1980-an di Washington, D.C. sebagai reaksi meningkatnya kekerasan di komunitas hardcore punk dan rasa ketidaksenangan terhadap Ian MacKaye dari Minor Threat yang mengubah fokus musiknya dari komunitas menjadi kepentingan politik individual. Penggemar Minor Threat bernama Guy Picciotto mendirikan Rites of Spring pada tahun 1984 karena berkeinginan melepaskan diri dari batasan-batasan hardcore yang mengekang, dan menggantinya dengan gitar yang melodius, ritme yang bervariasi, dan lirik yang sangat penuh luapan emosi pribadi. Sebagian dari lirik lagu-lagu Rites of Spring telah menjadi metafora bagi pemusik emo dari generasi berikutnya, termasuk di antaranya tema-tema seperti nostalgia, kepahitan yang romantis, dan putus asa yang puitis. Konser-konser Rites of Spring menjadi arena luapan emosi publik, para penonton sering kali menangis tersedu-sedu. Ian MacKaye berubah menjadi penggemar berat Rites of Spring, membantu rekaman satu-satunya album Rites of Spring, dan bekerja sebagai roadie dalam konser keliling. MacKaye lalu mendirikan band sendiri bernama Embrace yang mengeksplorasi tema-tema serupa mengenai pencarian diri dan pelepasan emosi. Grup-grup musik serupa bermunculan setelah adanya Revolusi Musim Panas 1985 di kalangan hardcore punk Washington, D.C.. Gray Matter, Beefeater, Fire Party, Dag Nasty, Lunchmeat, dan Kingface adalah beberapa grup musik yang berperan penting waktu itu.
Asal usul dari istilah emo tidaklah begitu pasti, namun paling tidak sudah dikenal sejak tahun 1985. Menurut Andy Greenwald penulis buku Nothing Feels Good: Punk Rock, Teenagers, and Emo, "Asal usul istilah emo diselubungi misteri [...] tapi pertama kali muncul sebagai kebiasaan umum pada 1985. Kalau Minor Threat dianggap hardcore, maka Rites of Spring dengan fokus yang berbeda, bisa disebut emotional hardcore atau emocore.Michael Azerrad pengarang Our Band Could Be Your Life juga melacak asal usul kata emo: "Gaya bermusik seperti itu segera disebut 'emo-core', istilah yang dibenci oleh semua orang yang terlibat di dalamnya, walaupun istilah dan pendekatan itu berkembang paling sedikit lima belas tahun kemudian, dan melahirkan band-band yang tidak terhitung jumlahnya." MacKaye juga mengenang kembali tahun 1985, dan mengingat ada sebuah artikel di majalah Thrasher yang menyebut Embrace dan grup-grup musik lain di Washington, D.C. sebagai "emo-core". Ketika itu, ia menganggapnya "istilah paling bodoh yang pernah aku dengar seumur hidupku." Teori lain mengatakan istilah emo berasal dari penonton konser Embrace. Mereka meneriakkan kata "emocore" yang dimaksudkan sebagai ejekan bagi Embrace.Penggemar emo mengklaim bahwa MacKaye yang menciptakan istilah emo untuk mengejek dirinya sendiri di majalah, atau istilah tersebut berasal dari ciptaan Rites of Spring. Walapun demikian, Oxford English Dictionary mencatat bahwa istilah emo-core pertama kali digunakan tahun 1992, sementara istilah emo mulai dikenal pada tahun 1993. Kata emo pertama kali muncul di media cetak pada tahun 1995 di majalah New Musical Express.
Perusahaan rekaman spesialis emocore dengan segera bermunculan di sekitar kalangan punk Washington, D.C., dan identik dengan grup-grup musik yang bernaung di bawah label Dischord Records milik MacKaye. Walaupun sebagian besar dari grup-grup tersebut enggan disebut band emo, mereka menerimanya dengan terpaksa. Veteran punk Jenny Toomey mengenang "Orang yang menggunakan [istilah emo] hanyalah orang-orang yang cemburu terhadap begitu besar dan fanatiknya penggemar pada waktu itu. [Rites of Spring] sudah ada sebelum istilah emo tercipta, dan mereka membencinya. Namun terjadilah keanehan, seperti ketika orang-orang mulai menyebut musik mereka 'grunge', Anda juga mulai ikut-ikutan memakai istilah itu, walaupun mulanya Anda membencinya."
Kegemilangan emo di Washington, D.C. hanya bertahan beberapa tahun. Pada 1986, sebagian besar band-band utama, termasuk Rites of Spring, Embrace, Gray Matter, dan Beefeater sudah membubarkan diri. Walaupun demikian, ide dan estetika yang berasal dari mereka dengan cepat menyebar ke seluruh Amerika Serikat lewat majalah penggemar (zine), rekaman piringan hitam, dan kabar burung. Menurut Greenwald, kalangan emo di Washington, D.C. meletakkan fondasi bagi inkarnasi grup-grup emo generasi berikutnya:

Apa yang terjadi di Washington, D.C. pada pertengahan delapan puluhan, pergeseran kemarahan menjadi aksi, dari kemarahan terpendam menjadi ketidakpastian internal, dari massa yang terindividualisasikan menjadi massa yang individual, semuanya dalam beberapa hal merupakan studi kasus bagi transformasi dunia punk nasional untuk dua dekade berikutnya. Penggambaran ide dan situasi, kekuatan musik, dan cara orang bereaksi terhadaobtam dab cara band-band menjadi jenuh dan bukan memudar, semuanya berawal dari beberapa pertunjukan pertama Rites of Spring. Fondasi emo telah diletakkan, namun secara tidak sengaja, oleh lima puluh orang atau lebih di ibu kota negara. Dan dalam beberapa hal, emo tidak akan pernah sebaik dulu dan pastinya tidak akan pernah murni lagi. Pastinya, dunia emo di Washington menerima emocore secara konsensus sebagai suatu genre.

Di kemudian hari, MacKaye dan Piccioto, bersama Brendan Canty (pemain drum Rites of Spring) membentuk Fugazi. Walaupun anggotanya terkait dengan dunia emo, Fugazi umumnya tidak diakui sebagai grup musik emo.

my chemical romance

 

My Chemical Romance adalah grup musik asal New Jersey, yang dibentuk pada bulan September tahun 2001 oleh Gerard Way dan Matt Pelissier. Saat ini, band ini diawaki oleh Gerard Way (vokal), Mikey Way (bass), Ray Toro (lead guitar), Frank Iero (gitar), dan Bob Bryar (drum). Nama band ini terinspirasi oleh buku karangan Irvine Welsh yaitu Ecstasy: Three Tales of Chemical Romance.
My Chemical Romance adalah grup band yang menurut media bergenre pop punk, post-hardcore, "punk revival", rock alternatif. Namun grup ini mendeskripsikan musik mereka sebagai musik "rock" atau "pop yang kasar", dan menolak diklasifikasikan sebagai emo. Grup ini telah merilis tiga album yaitu I Brought You My Bullets, You Brought Me Your Love pada tahun 2002, Three Cheers For Sweet Revenge pada tahun 2004, The Black Parade pada tahun 2006 dan satu album lagi yang sedang disiapkan peluncurannya, yaitu Danger Days : The True Lives Of The Fabulous Killjoys yang rencananya akan dirilis pada tanggal 22 November mendatang.

Band ini mendapat inspirasi dari Queen, Black Flag, Iron Maiden, The Misfits, Morissey, At the Gates, Pink Floyd, The Smashing Pumpkins, Descendents, Pantera, The Cure, dan The Smiths.